Pupuk cair adalah pupuk yang berbentuk cairan dan dapat disemprotkan atau disiramkan ke tanaman. Pupuk cair memiliki banyak keuntungan dibandingkan pupuk padat, antara lain:
Pupuk cair lebih mudah diserap oleh tanaman karena langsung masuk ke akar dan daun.
Pupuk cair lebih hemat dan efisien karena tidak memerlukan banyak dosis dan tidak mudah hilang oleh angin atau air hujan.
Pupuk cair lebih ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu atau polusi di tanah dan air.
Pupuk cair lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lahan.
Untuk menggunakan pupuk cair dengan benar, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Pilih pupuk cair yang sesuai dengan jenis tanaman dan tujuan Anda.
Baca petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan pupuk cair.
Lakukan uji coba terlebih dahulu di sebagian kecil tanaman sebelum mengaplikasikan pupuk cair secara luas.
Jangan mencampur pupuk cair dengan pestisida atau bahan kimia lainnya.
Simpan pupuk cair di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Catatan : Gambar diatas hanya sebagai pemanis postingan saja, karena nantinya draft tersebut akan dibuat dalam bentuk poster 1:1
Comments