top of page
akbartaufiqulhakim

UPS dan PSU : Serupa tapi Tak Sama


Perbedaan PSU dan UPS serta Fungsinya

PSU dan UPS adalah dua singkatan yang sering kita dengar dalam dunia komputer. Kedua istilah ini berkaitan dengan perangkat listrik yang berfungsi untuk menyediakan daya atau tegangan kepada komponen-komponen komputer. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan dan fungsi dari PSU dan UPS? Jika belum, mari kita simak penjelasan berikut ini.


Apa itu PSU?



PSU adalah kependekan dari Power Supply Unit, yaitu perangkat listrik yang berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) seperti yang diperlukan oleh sistem dan semua komponennya. PSU biasanya berbentuk kotak yang diletakkan di dalam casing komputer dan memiliki kabel-kabel yang terhubung ke motherboard, hard disk, kipas, dan lain-lain.


Fungsi utama dari PSU adalah untuk memberi daya dan menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke komputer. Jika tegangan listrik terlalu tinggi atau terlalu rendah, PSU akan menyesuaikan agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh komponen-komponen komputer. PSU juga memiliki fungsi perlindungan, yaitu jika terjadi arus pendek atau lonjakan listrik, PSU akan memutus aliran listrik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.


Apa itu UPS?



UPS adalah kependekan dari Uninterruptible Power Supply, yaitu perangkat listrik yang berfungsi untuk menyediakan cadangan listrik sementara ketika ada pemadaman listrik. UPS biasanya berbentuk kotak yang diletakkan di luar casing komputer dan memiliki kabel yang terhubung ke PSU dan stop kontak. UPS juga dilengkapi dengan baterai sebagai penyimpan daya listriknya.


Fungsi utama dari UPS adalah untuk menjaga agar komputer tetap hidup ketika listrik mati atau terputus secara tiba-tiba. Dengan begitu, kita dapat menyimpan data penting atau mematikan komputer dengan cara yang benar tanpa khawatir data hilang atau komponen rusak. UPS juga memiliki fungsi stabilizer, yaitu untuk menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke komputer seperti halnya PSU.


Apa Perbedaan PSU dan UPS?

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui beberapa perbedaan antara PSU dan UPS, yaitu:

  • PSU mengubah arus AC menjadi DC, sedangkan UPS menyediakan cadangan listrik ketika listrik mati.

  • PSU diletakkan di dalam casing komputer, sedangkan UPS diletakkan di luar casing komputer.

  • PSU tidak memiliki baterai, sedangkan UPS memiliki baterai sebagai penyimpan daya listriknya.

  • PSU hanya berfungsi sebagai pengubah dan penstabil tegangan listrik, sedangkan UPS juga berfungsi sebagai cadangan listrik.

Apa Fungsi PSU dan UPS bagi Komputer?

PSU dan UPS memiliki fungsi yang sangat penting bagi komputer, yaitu:

  • PSU dan UPS dapat menjaga agar komponen-komponen komputer mendapatkan daya atau tegangan yang sesuai dengan standarnya sehingga dapat bekerja dengan optimal dan awet.

  • PSU dan UPS dapat melindungi komponen-komponen komputer dari kerusakan akibat arus pendek atau lonjakan listrik yang dapat merusak sirkuit atau chip di dalamnya.

  • UPS dapat memungkinkan kita untuk menyimpan data penting atau mematikan komputer dengan cara yang benar ketika listrik mati atau terputus secara tiba-tiba sehingga data tidak hilang atau korup.

Kesimpulan

PSU dan UPS adalah dua perangkat listrik yang berfungsi untuk menyediakan daya atau tegangan kepada komponen-komponen komputer. PSU mengubah arus AC menjadi DC, sedangkan UPS menyediakan cadangan listrik ketika listrik mati. PSU dan UPS dapat menjaga agar komponen-komponen komputer bekerja dengan optimal dan awet, serta melindungi dari kerusakan akibat arus pendek atau lonjakan listrik. UPS juga dapat memungkinkan kita untuk menyimpan data penting atau mematikan komputer dengan cara yang benar ketika listrik mati atau terputus secara tiba-tiba. Oleh karena itu, PSU dan UPS adalah perangkat listrik yang sangat berguna dan diperlukan bagi komputer.


Catatan : gambar utama hanya sebagai pemanis

Commentaires


bottom of page